SlideShow

"MY PET: SPIDERREV"

0

Bengkulu Mulai Belajar Nuklir ke Iran

foto
Mahmoud Ahmadinejad (tengah). AP/Iranian President's Office

TEMPO.CO, Bengkulu - Pemerintah Bengkulu berharap pelajarnya dapat menimba ilmu nuklir ke Iran sebagai bentuk kerja sama bidang pendidikan di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamza saat menyambut rombongan Duta Besar Iran di Bengkulu, Kamis, 1 Desember 2011. "Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas misi kebudayaan saja, tapi juga pertukaran pelajar. Misalnya, pelajar Bengkulu bisa belajar nuklir ke Iran," cetusnya.

Ia mengatakan hal tersebut pada kunjungan Dubes Iran dalam rangka memenuhi undangan pemerintah Bengkulu pada perayaan Festival Tabot.

Ia mengharapkan pertemuan ini dapat mempererat silaturahmi antara pemerintah Iran dan Bengkulu, bukan hanya dalam bidang kebudayaan, tapi juga ekonoim, sosial, pendidikan, dan politik.

Sementara Duta Besar Iran Mahmud Farazandeh mengatakan negaranya terbuka lebar bagi siapa pun untuk belajar. Bukan hanya dalam bidang kimia, tapi juga filsafat, kedokteran, agama dan pengetahuan lainnya. "Tidak menutup kemungkinan, nanti pelajar Iran juga akan belajar ke Indonesia juga," katanya.

Mengenai nuklir, menurutnya banyak pihak yang mengatakan tidak seharusnya Iran punya nuklir karena dianggap akan menciptakan bom nuklir pembunuh massal. "Padahal, sejak tujuh ribu tahun lalu negara kita telah mengenal ilmu pengetahuan tentang nuklir," ujarnya.

Meski begitu, menurutnya, mereka tidak pernah memanfaatkannya sebagai alat pembunuh massal. "Namun justru sebaliknya, saat mereka menguasai ilmu pengetahuan nuklir, langsung digunakan untuk mengebom Jepang," ujarnya lagi.

Mengenai kunjungannya ke Bengkulu, Mahmud mengatakan dalam rangka menyaksikan secara langsung melihat perayaan Tabot di Bengkulu karena di negara asalnya juga terdapat perayaan Tabot untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...