SlideShow

"MY PET: SPIDERREV"

0

Investigasi FITNESS: di Balik Mitos Susu (2)


(c) blogspot
Apakah produk-produk susu baik untuk Anda? Atau, malah sebaliknya? Mampukah susu, keju dan yoghurt membantu Anda menurunkan bobot dan melawan penyakit? Ikuti investigasi FITNESS. Bagian pertama KapanLagi.com -  

APAKAH SUSU BERHUBUNGAN DENGAN KANKER OVARIUM?

Berita #4: Susu bisa meningkatkan kanker ovarium

Sebuah studi yang dimuat di International Journal of Cancer melaporkan, wanita yang setiap hari minum 1 gelas atau lebih susu skim atau susu rendah lemak memiliki resiko kanker ovarium 32 persen lebih tinggi ketimbang mereka yang minum hanya 3 gelas atau kurang per bulan. Mereka yang sangat doyan minum susu ternyata juga memiliki resiko 69 persen lebih tinggi terkena tumor ovarium yang jenisnya ganas.

Pendapat Ahli: Laktosa pada susu bisa jadi memberi kontribusi pada resiko tersebut.

Lakukan: Jika Anda memang berada pada kondisi beresiko tinggi terkena kanker ovarium (misalnya, dalam sejarah kesehatan keluarga ada yang terkena kanker) Anda bisa memilih kalsium dari suplemen. Tapi, pastikan suplemen tersebut juga mengandung vitamin D.

APAKAH PRODUK SUSU BISA MENCEGAH DIABETES?

Berita #5: Minum susu rendah lemak bisa mencegah diabetes

Para periset di Massachusetts General Hospital menganalisa data dari 41.254 responden pria dan menemukan bahwa konsumsi harian produk susu rendah lemak dihubungkan dengan penurunan resiko peningkatan diabetes tipe 2.

Pendapat Ahli: Konsumsi susu memang berhubungan dengan penurunan resiko diabetes, ucap Robert Rizza, MD., pakar medis di Mayo Clinic College of Medicine di Rochester, Minnesota, AS., sekaligus pimpinan American Diabetes Association. Namun, ia menambahkan bahwa sangat sulit menggambarkan konklusi dari penelitian seperti itu. Karena, penyakit ini bersifat epidermis. Artinya, para ilmuwan mempelajari kebiasaan sebuah kelompok besar dan menemukan hubungan penting antara kebiasaan minum susu dengan penurunan resiko terkena diabetes. Tidak diketahui pasti kebiasaan yang memberi kontribusi langsung dan memberi efek pencegahan. “Suli menyimpulkan efek satu macam makanan dari pola makan manusia yang kompleks,” jelas Dr. Rizza. “Secara umum mereka yang minum atau makan produk susu rendah lemak cenderung memiliki pola makan lebih sehat,” ucapnya.

Lakukan: Lemak hewani yang padat dalam produk susu beserta turunannya bisa menaikkan resiko penyakit. Jadi, pastikan Anda memilih minum susu produk susu skim atau susu rendah lemak beserta turunannya, seperti keju rendah lemak, dan juga yoghurt rendah lemak.

DAPATKAH SUSU MEMENGARUHI KESEHATAN CARDIOVASKULAR?

Berita #6: Minum susu setiap hari bisa menjauhkan dari penyakit kardiovaskular

Pada penelitian yang dilakukan di Jepang terhadap pria dan wanita terungkap bahwa mengasup kalsium melalui produk susu dihubungkan dengan penurunan resiko stroke. Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2005 yang dimuat pada Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa pria yang minum susu setiap hari, memiliki resiko terkena penyakit jantung atau stroke 32 persen lebih rendah, ketimbang mereka yang jarang minum susu.

Pendapat Ahli: Pada penelitian yang dilakukan di jepang itu, para responden mengisi kuisioner yang berisi pertanyaan detail tentang kebiasaan pola makan secara keseluruhan. Jadi, lagi-lagi sulit menjustifikasi bahwa kalsium adalah satu-satunya nutrisi yang bekerja dan berguna untuk mengurangi resiko penyakit yang berat. Tanpa melihat fakta bahwa susu padat lemak juga melindungi tubuh dari penyakit jantung, lemak jenuh (dalam susu padat lemak) memang meningkatkan tingkat Low Density Lipoprotein (LDL) atau lemak jahat tubuh yang bisa mengakibatkan terkena resiko serangan jantung, ucap Alice Lictenstein, pakar kebijakan dan ilmu nutrisi di Tufts University, AS.

Lakukan: Tetaplah mengasup susu dan produk-produk susu turunannya. Tapi, lagi-lagi pastikan Anda memilih susu yang rendah lemak. (Fitness/miw)

Source: Fitness Magazine, Edisi Oktober 2011, Halaman 99



Provided by:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...