SlideShow
"MY PET: SPIDERREV"
0
Lazimnya komputer hanya berjalan dengan satu sistem operasi. Tapi di dalam netbook ini ada dua platform. Silakan Anda yang menentukan pilih yang mana.
Ya, Lenovo IdeaPad S-100 mengadopsi sistem operasi Windows 7 Starter dan Linux. Ketika netbook dinyalakan yang pertama aktif adalah Windows 7 Starter.
Sedangkan OS Linux bisa "dipanggil" dengan cara menekan tombol Quick Start (QS) yang terletak di sebelah kiri bawah layar.
"Tidak perlu memencet tombol power terlebih dahulu," kata Cung Cien, Product and Business Development Manager Lenovo, di Jakarta.
Menurut Cung, perbedaan antara dua platform ini terletak pada waktu boot up dan tampilan antar mukanya. Windows 7 Starter membutuhkan tempo 30 detik sampai 1 menit sebelum siap digunakan. Adapun Linux hanya 10 detik. Hanya, user interface Linux tampak lebih sederhana dengan dominasi warna hitam dan putih.
"Ini juga bisa digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi, seperti browsing, chatting, memutar musik dan video," ujar Cung.
Lenovo IdeaPad S 100 hadir dengan layar LED backlit seluas 10,1 inci dan terdiri dari empat pilihan warna, yakni merah, putih, biru dan hitam. Permukaan netbook ini sengaja dibuat bertekstur sehingga tidak licin ketika digenggam atau dijinjing ke mana pun. Di dalamnya, vendor komputer asal Taiwan itu membenamkan prosesor dual-core Intel Atom N570, kapasitas memori 2 GB dan baterai 6 cell yang tahan sampai 5 jam.
Agar lebih aman dan tetap nyentrik ketika dipakai untuk mengetik, netbook berbobot 1,1 kilogram ini dilengkapi dengan keyboard protector yang warnanya sama seperti sampulnya. Pelindung papan ketik ini juga berfungsi mencegah debu masuk ke sela-sela keyboard dan melapisinya supaya tidak terkena tumpahan air.
Untuk instalasi ulang laptop ini juga cukup mudah. Tinggal menusuk lubang kecil berbentuk huruf u terbalik yang terletak di bawah tombol QS. Adapun soal keamanan, Cung mengatakan Lenovo telah menyediakan aplikasi security veriface yang akan mengenali wajah penggunanya.
Spesifikasi:
Prosesor: Dual-core Intel Atom N570
Sistem Operasi: Windows 7 Home Basic dan Linux
Layar: LED backlit 10,1 inci
Memori: DDR3 2 GB
Hard Disk Drive: 320 GB
Baterai: Lithium Ion 6-cell
Daya Tahan: 5 jam
Berat: 1,1 kg
Warna: Merah, putih, biru dan hitam
Harga: US$ 289 (sekitar Rp 2,6 juta)
Lenovo S 100, Netbook dengan Dua OS
Lazimnya komputer hanya berjalan dengan satu sistem operasi. Tapi di dalam netbook ini ada dua platform. Silakan Anda yang menentukan pilih yang mana.
Ya, Lenovo IdeaPad S-100 mengadopsi sistem operasi Windows 7 Starter dan Linux. Ketika netbook dinyalakan yang pertama aktif adalah Windows 7 Starter.
Sedangkan OS Linux bisa "dipanggil" dengan cara menekan tombol Quick Start (QS) yang terletak di sebelah kiri bawah layar.
"Tidak perlu memencet tombol power terlebih dahulu," kata Cung Cien, Product and Business Development Manager Lenovo, di Jakarta.
Menurut Cung, perbedaan antara dua platform ini terletak pada waktu boot up dan tampilan antar mukanya. Windows 7 Starter membutuhkan tempo 30 detik sampai 1 menit sebelum siap digunakan. Adapun Linux hanya 10 detik. Hanya, user interface Linux tampak lebih sederhana dengan dominasi warna hitam dan putih.
"Ini juga bisa digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi, seperti browsing, chatting, memutar musik dan video," ujar Cung.
Lenovo IdeaPad S 100 hadir dengan layar LED backlit seluas 10,1 inci dan terdiri dari empat pilihan warna, yakni merah, putih, biru dan hitam. Permukaan netbook ini sengaja dibuat bertekstur sehingga tidak licin ketika digenggam atau dijinjing ke mana pun. Di dalamnya, vendor komputer asal Taiwan itu membenamkan prosesor dual-core Intel Atom N570, kapasitas memori 2 GB dan baterai 6 cell yang tahan sampai 5 jam.
Agar lebih aman dan tetap nyentrik ketika dipakai untuk mengetik, netbook berbobot 1,1 kilogram ini dilengkapi dengan keyboard protector yang warnanya sama seperti sampulnya. Pelindung papan ketik ini juga berfungsi mencegah debu masuk ke sela-sela keyboard dan melapisinya supaya tidak terkena tumpahan air.
Untuk instalasi ulang laptop ini juga cukup mudah. Tinggal menusuk lubang kecil berbentuk huruf u terbalik yang terletak di bawah tombol QS. Adapun soal keamanan, Cung mengatakan Lenovo telah menyediakan aplikasi security veriface yang akan mengenali wajah penggunanya.
Spesifikasi:
Prosesor: Dual-core Intel Atom N570
Sistem Operasi: Windows 7 Home Basic dan Linux
Layar: LED backlit 10,1 inci
Memori: DDR3 2 GB
Hard Disk Drive: 320 GB
Baterai: Lithium Ion 6-cell
Daya Tahan: 5 jam
Berat: 1,1 kg
Warna: Merah, putih, biru dan hitam
Harga: US$ 289 (sekitar Rp 2,6 juta)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar