Dalam
 film, panggilan telepon dari sebuah nomor tak dikenal sering menjadi 
alat penggerak plot yang sering muncul dalam genre horor dan thriller. 
Di rumah, di jalan, di telepon umum, di mana saja, Anda tak akan bisa 
merasa aman. 
Dalam
 “The Call” (2013),  misalnya, Jordan Turner (Halle Berry) yang bertugas
 sebagai penerima telepon di saluran darurat 911 mendapati bahwa satu 
panggilan telepon penting bisa mengubah hidupnya selamanya. 
Inilah lima film lain yang menampilkan panggilan telepon yang membahayakan nyawa:
1. When a Stranger Calls (2006)
Film
 yang diarahkan oleh Simon West dan dibintangi Camilla Belle ini memang 
bukan materi orisinal. Kehadiran thriller yang dibuat ulang berdasarkan 
film berjudul sama dari tahun 1979 ini pertama kali dicetuskan oleh Ken 
Lemberger, mantan presiden Sony Pictures Entertainment.
“Ketika
 saya meninggalkan Sony, saya bertanya pada Amy Pascal apakah ia tidak 
keberatan untuk melihat perpustakaan film kami serta properti lain yang 
tidak terpakai untuk mencari materi yang bisa diadaptasi ulang,” kata 
Lemberger dalam catatan produksinya. “Saya mencari film yang tidak 
terlalu sukses secara komersil dan film pertama yang menarik perhatian 
saya adalah “When a Stranger Calls”. Saya ingat dari film aslinya, itu 
mungkin adalah 20 menit pertama dalam film yang paling menakutkan yang 
pernah saya tonton.”
Di
 film “When a Stranger Calls”, Jill Johnson (Camilla Belle), gadis SMA 
yang terpaksa harus bekerja sebagai pengasuh anak-anak paruh waktu 
mendapati teror karena adanya panggilan telepon dari nomor tidak dikenal
 ketika ia sedang bertugas. Rasa takut Jill makin memuncak setelah 
mengetahui bahwa panggilan telepon yang diterimanya ternyata berasal 
dari dalam rumah tersebut.
Bagi
 Lemberger, konsep yang ada dalam “When a Stranger Calls” terasa 
mengerikan bagi penonton karena mereka dapat memahami perasaan para 
pengasuh anak yang diteror ini. “Kami semua mengenal seseorang yang 
bekerja sebagai pengasuh anak-anak atau pernah punya pekerjaan itu, dan 
apa yang membuat film ini menakutkan adalah ini bisa terjadi pada salah 
satu dari kita. Salah satu mimpi terburuk kita adalah memiliki anggota 
keluarga yang masuk dalam bahaya seperti ini,” tambahnya.
2. Cellular (2004)
Cerita
 dari “Cellular” awalnya ditemukan oleh sang produser, Lauren Lloyd, 
dalam naskah lain yang pernah dibacanya sewaktu masih menjadi VP di 
salah satu studio film besar. Meski tak pernah dibuat filmnya, naskah 
tersebut punya ide sederhana yang membuatnya sangat tertarik. “Ide bahwa
 ada seseorang yang mengangkat telepon selulernya ketika nyawa seseorang
 sedang dalam bahaya dan ia tidak dapat menutup telepon ini, semuanya 
terasa sangat dalam dan dekat sehingga saya suka sekali dengan naskah 
ini,” ungkap Lloyd dalam catatannya.
Karena
 itu, ketika ia sudah menjadi produser film independen, Lloyd meminta 
Chris Morgan untuk menulis ulang naskah ini. Hasilnya adalah kisah 
kejar-kejaran antara seorang anak muda bernama Ryan (Chris Evans) yang 
menerima panggilan di ponselnya dari Jessica Martin (Kim Basinger), 
seorang wanita tak dikenal yang mengaku menjadi korban penculikan. 
Melawan sinyal lemah, batere yang hampir habis, dan juga dikejar-kejar 
polisi korup, Ryan yang tak punya potongan sebagai pahlawan pun harus 
memutar otak untuk mencari cara terbaik menyelamatkan Jessica dari 
bahaya.
3. Scream (1996)
Wes
 Craven dan Kevin Williamson mengubah hal-hal klise di film horor 
menjadi sesuatu yang segar dalam “Scream”. Mengikuti apa yang ada di 
film horor lawas seperti “When a Stranger Calls”, salah satu adegan yang
 paling diingat oleh penonton dari film horor remaja ini adalah 
panggilan telepon misterius yang diterima oleh Casey Becker (Drew 
Barrymore).
Saking
 suksesnya film ini, kabarnya penggunaan caller ID di telepon-telepon 
rumah di Amerika Serikat meningkat tajam karena setelahnya para penonton
 ingin lebih berhati-hati saat menerima telepon dari nomor yang tidak 
mereka kenal. Lucunya, bahkan saat syuting pun rasa takut ikut menjalar 
kemana-mana. Karena sang pengisi suara penelpon misterius, Roger 
Jackson, melakukan semua panggilan teleponnya dari telepon seluler 
langsung di lokasi syuting, hal ini pun mengundang kecurigaan. Para kru 
film ini sampai dikontak langsung oleh polisi yang ingin tahu siapa dan 
apa yang mereka lakukan, karena dikiranya benar-benar ada pembunuh yang 
berkeliaran dan mengganggu orang melalui telepon.
4. Phone Booth (2002)
Larry
 Cohen, penulis naskah “Phone Booth” selalu punya ketertarikan dengan 
boks telepon umum. Selama bertahun-tahun, Cohen sudah mencari bagaimana 
caranya ia dapat membuat cerita yang berlokasi di telepon umum.
“Ini
 merupakan sebuah tempat unik di mana Anda bisa terperangkap, tepat di 
tengah kota, dikelilingi oleh ribuan orang,” kata Cohen dalam catatan 
produksi film “Phone Booth”. “Saya membayangkan skenario di mana Anda 
tidak dapat keluar dari sebuah boks telepon umum, dan rasanya seperti 
berada dalam peti mati yang terbuat dari gelas. Anda kelihatan jelas 
oleh orang-orang, dan tidak ada yang tahu bahwa Anda diteror dari 
dalamnya.”
Ide
 untuk membangun “Phone Booth” sebagai kisah menegangkan mulai datang 
bertubi-tubi. Setelah mendapatkan ide cerita yang menempatkan Stuart 
Shepard (Colin Farrell) dalam sebuah boks telepon umum, ia pun 
menambahkan permasalahan dengan kehadiran seorang penembak jitu yang 
meneror Stu dari jauh dan memaksanya untuk membuat pengakuan jujur pada 
orang-orang dekatnya. Kurang dari seminggu kemudian, naskah tersebut 
selesai dan akhirnya dibuat filmnya oleh Joel Schumacher.
5. The Ring (2002)
 
Panggilan
 telepon misterius sebenarnya bukan inti utama dari horor yang 
dihadirkan dalam film “The Ring”. Film yang dibuat ulang dari horor 
legendaris asal Jepang ini baru menampilkan deringan telepon yang 
menaikkan bulu kuduk setelah korbannya menonton video terkutuk dari 
sebuah kaset VHS.
Setelah
 diminta untuk menyelidiki kematian gadis muda yang masih memiliki 
hubungan darah dengannya, Rachel Keller (Naomi Watts) pun menemukan 
sebuah kaset VHS dan memutuskan untuk menontonnya. Setelah melihat 
rekaman video yang aneh tersebut, Rachel langsung mendapat telepon. 
Suara misterius pun membisikkan kata-kata, “Seven days,” sebelum 
akhirnya telepon tersebut terputus.
Di
 awal pemutarannya di Amerika Utara, beberapa bioskop sengaja meletakkan
 kaset VHS berisi video kutukan dari film ini di sembarang bangku secara
 acak. Kira-kira, setelah menonton video ini apakah ada eksekutif dari 
DreamWorks yang iseng untuk menelpon mereka untuk mengucapkan pesan, 
“Seven days?”
Sumber: http://48selamanya.blogspot.com/2013/08/5-panggilan-telepon-berbahaya-dalam-film.html 
SlideShow
"MY PET: SPIDERREV"





 
 



 
 
 
 





 
0 komentar:
Posting Komentar