Neymar (c) AFP
Bola.net - Ketika Neymar mencuri perhatian di Piala Dunia Klub dengan talenta menakjubkan dan gaya rambutnya, beberapa pemain muda lainnya diam-diam sedang memoles reputasi mereka sendiri.
Neymar (19) melakukan sepakan hebat untuk membawa Santos unggul 1-0 pada pertandingan melawan Kashiwa Reysol pada Rabu, tetapi bek asal Kashiwalah yang mencuri perhatian pada konferensi pers pasca pertandingan.
Hiroki Sakai (21), pemain muda terbaik Liga Jepang tahun ini, mencetak gol tunggal timnya pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi Kashiwa tersebut - dengan tandukan keras menyambut tendangan sudut - dan secara konstan sering membantu serangan, sambil bertahan dengan berani yang membuat Kashiwa tidak kalah terlalu banyak.
Bek kanan yang sering menyerang ini, yang kerap dibandingkan dengan bek Barcelona, Daniel Alves, dilaporkan diminati oleh Santos. Ketertarikan Santos ini terjadi sebelum ia melakukan penampilan impresif melawan mereka di Toyota.
Pelatih Santos, Muricy Ramalho, menolak untuk berkata apakah juara Amerika Selatan tersebut berniat mendatangkan Sakai. Namun ia memperlihatkan kalau dirinya mengamati kemajuan pemain tersebut dengan seksama.
"Ia adalah pemain muda dan hanya pemula," kata Ramalho. "Ini hanya tahun pertamanya di Liga Jepang. Anda harus sabar terhadapnya, dan ia akan berkembang lebih jauh pada masa depan." Sakai, seperti rekan sesama pemain mudanya di Kashiwa, Akimi Barada (20), merupakan produk dari pembinaan pemain muda di klub juara Liga Jepang tersebut.
Pada laga Kashiwa kontra Santos tersebut, di pihak klub Brazil juga muncul bek muda yang siap mengumumkan kedatangannya di pentas dunia.
Ketika Kashiwa terlihat berupaya keras menyamakan kedudukan, Danilo melepaskan tendangan bebas yang melewati pagar betis Kashiwa, dan menuju gawang, membuat Takanori Sugeno gagal mengantisipasi bola, sekaligus memastikan keunggulan Santos, 3-1.
Bersama Sakai, Danilo (20), yang dapat bermain sebagai bek atau gelandang, bisa dikatakan sebagai pemain terbaik pada pertandingan, yang membuat Santos akan berhadapan dengan Barcelona di partai puncak.
Pemain internasional Brazil ini bahkan selalu mengambil tendangan bebas langsung. Ia menyingkirkan algojo tendangan bebas lainnya seperti Neymar, Ganso, dan Elano.
Namun yang memukau Ramalho bukan hanya eksekusi tendangan bebas Danilo, melainkan daya jelajahnya di seluruh area lapangan. Ia pun mendapatkan musim penuh pertamanya di Santos, dan kemudian meyakinkan FC Porto untuk mendatangkannya dengan biaya transfer sebesar 13 juta euro.
Ia sudah dipastikan akan bergabung dengan klub Portugal tersebut seusai Piala Dunia Klub.
Danilo juga merupakan pemain kunci pada tim Brazil yang menjuarai Piala Dunia U-20 pada Agustus di Kolumbia. Ia pun mendapat sebutan dari Ramalho sebagai 'orang yang dapat menjadi tempat bergantung.' Satu pemain muda lain yang tampil impresif di Jepang adalah pemain Tunisia, Youssef Msakni. Ia merupakan salah satu dari beberapa pemain Esperance yang sempat diwaspadai pada turnamen antar benua ini, ketika reputasi mereka meningkat.
Gelandang serang berbakat yang sering bermain sebagai pemain sayap ini tidak mencetak gol ketika Esperance kalah 1-2 dari Al Sadd, dan kemudian kalah 2-3 dari Monterrey, namun ia selalu menjadi pusat berita-berita bagus terkait klub Tunisia ini.
Msakni (21), yang sebelumnya bermain bagi tim pemuda dan sekarang telah menjadi pemain di tim senior Tunisia, menebar ancaman pada Al Sadd, khususnya pada babak pertama. Pergerakannya menjadi sebab dari berbagai peluang Esperance.
"Ia adalah pemain yang memiliki skill untuk benar-benar menjaga keseimbangan permainan. Itu menjadi sebab utama ia dapat memberi masalah bagi kami pada awal-awal pertandingan," kata pelatih Al Sadd, Jorge Fossati, kepada FIFA.com.
Gaya permainan Msakni meniru Lionel Messi, namun meskipun ia masih harus banyak berjuang untuk mencapai level Messi, ia telah memukau rekan-rekan setimnya serta tim musuh di Jepang.
"Ia berada di luar dunia ini," tutur penyerang Esperance, Yannick Ndjeng, yang merupakan pemain internasional Kamerun. "Kebenaran harus dikatakan, ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu bintang Tunisia, yang belum pernah terlihat sebelumnya." (afp/lex)
0 komentar:
Posting Komentar