1. Moonbows / Pelangi Bulan

Pelangi  terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun,  biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang  terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik  rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat  popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di  kentucky AS. 
2. Mirages / Fatamorgana

Fatamorgana  muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object  atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi  di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir. 
3. Belt of Venus
 
 The  Venus Belt / Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja  yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul  diantara langit dan cakrawala. 
4. Noctilucent Cloud / Awan Noctilucent

Awan  Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang  membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam,  mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak. 
5. Aurora Borealis

Pada  belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora  Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah  mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora  biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana  siang dan malam sama panjang. 
6. Mammatus Clouds / Awan Mammatus
Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk.
7. Fire Whirls / Pusaran Api

Fire  whirls / pusaran api adalah tornado yang berputar terlalu dekat dengan  kebakaran hutan atau pusaran yang terbentuk karena terdapat terlalu  banyak panas di area tersebut. 
8. Pyrocumulus Clouds / Awan Pyrocumulus


Awan  Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang  terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu daerah yang  membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan  nuklir (dalam bentuk mushrom clouds) adalah penyebab utama terjadinya  pyrocumulus clouds. 
9. Sun Pillars / Pilar Matahari

Sun  pillars / pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam  memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini  menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. sangat  mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan. 
10. Virga

Virga  adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh, namun  menguap sebelum menyentuh tanah. Virga muncul seperti ekor / jejak dari  awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti  ubur-ubur. 
11.Katabatic Winds / Awan Katabatic


Ini  adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke  tempat yang lebih rendah karena gravitasi. Katabatic winds dikenal  secara lokal sebagai santa ana (california selatan), mistral  (mediterania), Bora (laut adriatic) Oroshi (jepang), Pitaraq(greenland),  dan wailliwaw (tierra del fuego). Williwaw dan angin yang bergerak di  atas antartika biasanya berbahaya, bertiup dengan kecepatan 100 knot. 
12. Fire Rainbow / Pelangi Api

Fire  rainbow adalah fenomena yang sangat jarang yang muncul hanya pada saat  matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang  tinggi yang berisi kristal-kristal es. 
13. Green Ray

Juga  dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat  sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit.  Fenomena ini muncul sebagai kilatan / cahaya hijau diatas matahari yang  berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul  karena pembiasan cahaya di atmosfir.
14. Ball Linghning / Bola Petir

Ini  adalah fenomena yang sangat langka yang melibatkan petir / kilat  berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilat normal. Telah  dilaporkan besar dari bola petir ini sebesar 8 kaki dan dapat  menyebabkan kerusakan parah. Ada laporan bahwa ball lightning  menghancurkan keseluruhan bangunan.
 
 



 
 
 
 





 
0 komentar:
Posting Komentar