Selamat pagi, lama tidak jumpa sahabat blog sekalian. Dalam kesempatan kali ini, saya akan memosting tentang seorang manusia yang mengalami kelainan genetis yang langka, sehingga membuatnya dijuluki sebagai manusia bigfoot. Sebutan manusia bigfoot mungkin rasanya kurang tepat untuk orang ini, namun karena ia lebih dikenal dengan sebuatn itu, maka saya memutuskan untuk memberi judul "Manusia Bigfoot dari China". Seperti apakah kelainan yang dialami orang ini?
Postingan kali ini tidak akan terlalu panjang, dan mungkin juga sudah dibahas di berbagai forum, namun bagi pembaca yang belum mengetahui informasi ini, saya rasa tidak ada ruginya untuk saya tulis.
Baik, pertama saya akan ceritakan dahulu kisah si manusia bigfoot ini. Ia lebih dikenal sebagai oleh masyarakat setempat sebagai "The Yerin" atau manusia bigfoot, saya tidak menemukan informasi mengenai namanya. Ia berasal dari sebuah desa terpencil di provinsi Sichuan, China. Menurut cerita penduduk setempat, di desa tersebut sering terlihat sosok makhluk berbulu dengan perawakan besar dan berjalan tegak, mirip dengan bigfoot.
Lalu, apa hubungannya dengan orang ini sehingga ia dijuluki sebagai manusia bigfoot? Memang tidak ada keterangan kenapa orang ini dijuluki seperti itu, namun lokasi yang terpencil dan kurangnya informasi membuat masyarakat mengira bahwa orang ini mempunyai hubungan dengan Bigfoot.
Dalam dunia medis, orang ini mengalami kelainan genetis yang dikenal dengan nama Microcephaly. Microcephaly merupakan suatu kelainan genetis dimana volume otak berkurang hingga dua kali lipat dibanding dengan volume otak normal. Akibatnya sudah bisa ditebak, perkembangan otak menjadi lambat,Sehingga penderita bisa dipastikan mengalami gangguan mental, begitu juga dengan perkembangan fisiknya, sehingga membuatnya tampak berbeda dengan manusia normal.
Dalam dunia medis, orang ini mengalami kelainan genetis yang dikenal dengan nama Microcephaly. Microcephaly merupakan suatu kelainan genetis dimana volume otak berkurang hingga dua kali lipat dibanding dengan volume otak normal. Akibatnya sudah bisa ditebak, perkembangan otak menjadi lambat,Sehingga penderita bisa dipastikan mengalami gangguan mental, begitu juga dengan perkembangan fisiknya, sehingga membuatnya tampak berbeda dengan manusia normal.
Kelainan genetis ini memang langka, karena kelainan ini bersifat turunan. Sayangnya, informasinya sangat sedikit, sehingga tidak diketahui apakah keluarga Yerin memang mempunyai record tentang kelainan ini.
Last, Di tahun 1930-an, seorang aktor panggung bernama Schlitze Surtees menjadi aktor yang mengidap microcephaly pertama yang sukses dalam karirnya di dunia perfilman. Kita tentu tidak pernah mengetahuinya, namun ia sangat terkenal di Amerika.
Dunia ini memang penuh dengan teka - teki dan keajaiban. Masih banyak keajaiban - keajaiban, maupun misteri di dunia ini yang belum kita ketahui dan harus kita ketahui, tetapi dibalik itu semua, kita juga harus menyikapinya dengan bijak.
By Vahn Saryu at May 5th, 2011
(youtube.com, vahn saryu)
By Vahn Saryu at May 5th, 2011
(youtube.com, vahn saryu)
0 komentar:
Posting Komentar