Disebuah  desa berjarak 40 km dari Kota Cihuahua-Meksiko telah terjadi tiga kali  penyerangan mematikan pada hewan ternak. Kejadian pertama kali pada  tanggal 16 Februari dengan 10 ekor domba terluka dan 12 ekor lagi tewas.
Berikutnya  pada tanggal 21 February, 20 ekor domba dilaporkan tewas sedangkan 25  lagi terluka. Penyerangan terbaru pada tanggal 25 Februari dengan 15  ekor domba tewas. Peternak di Estacion De Terrazas mengatakan beberapa  minggu ini ternak mereka diserang oleh mahluk seperti hewan buas tak  dikenal. Mahluk itu meniggalkan jejak yang tidak mereka kenali.  Penyerangan terjadi juga di Selatan Meksiko, tepatnya di  Tapachula-Chiapas pada tanggal 22 Februari dengan korban beberapa ekor  hewan terluka.
Penyerangan pertama terjadi saat  matahari belum terbit, mahluk setinggi hampir dua meter menggentarkan  anjing penjaga untuk menyerang. Mahluk ini menerobos masuk ke dalam  kandang domba, menyerang secara brutal, meninggalkan luka menganga  sepanjang 20 cm dileher yang menyebabkan kematian. Terdapat bekas luka  robek dan tusukan taring pada leher korban, hampir semua kepala domba  remuk. Namun anehnya mahluk ini tidak memakan bagian tubuh lainnya.
Penyerangan kedua dan ketiga terjadi di peternakan milik keluarga Roberto Villalobos,  20 ekor dombanya mati mengenaskan. Menurutnya, kejadian sekitar tengah  malam. Pada penyerangan ketiga, Roberto melepaskan anjing penjaga untuk  menyerang mahluk tersebut, namun sang anjing mendapat perlawanan dan  melarikan diri ketakutan.
Tapachula (Chiapas)Warga menemukan domba di dekat jalur  kereta api Pemex, mereka menjelaskan temuan bangkai dalam keadaan  kehabisan darah dengan dua lubang menganga dileher. Ada empat ekor domba  yang mengalami hal serupa. Menurut warga setempat, bekas gigitan  seperti ini tidak pernah terjadi kecuali tahun 1999.
Kejadian terakhir yang serupa  terjadi pada 1 Mei 1999, berarti sudah 12 tahun berlalu. Ciri ciri yang  ditinggalkan pada korban mengingatkan pada mahluk legenda Chupacabra.
Apakah mungkin Chupacabra kembali meneror peternakan untuk mencari mangsa? hingga kini pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan.



 
 



 
 
 
 





 
0 komentar:
Posting Komentar