Tokyo - Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, menyatakan gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter telah menyebabkan "kerusakan besar" di Jepang timur laut.
Namun sejumlah fasilitas tenaga nuklir di daerah itu tidak mengalami kerusakan maupun kebocoran radiasi, ungkap Kan seperti dikutip dari AP.
Mengantisipasi kemungkinan gempa susulan, seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) serta kilang minyak, menghentikan seluruh aktivitas operasinya.
Gempa yang terjadi di lepas pantai pada Jumat (11/3), memicu gelombang tsunami yang menghantam pesisir timur laut Jepang, serta menyapu bangunan, kapal serta mobil.
Juru bicara pemerintah, Yukio Edano, menyatakan Jepang segera mengirimkan pasukan ke daerah yang dilanda gempa untuk melakukan sejumlah upaya bantuan. (*/red)
Namun sejumlah fasilitas tenaga nuklir di daerah itu tidak mengalami kerusakan maupun kebocoran radiasi, ungkap Kan seperti dikutip dari AP.
Mengantisipasi kemungkinan gempa susulan, seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) serta kilang minyak, menghentikan seluruh aktivitas operasinya.
Gempa yang terjadi di lepas pantai pada Jumat (11/3), memicu gelombang tsunami yang menghantam pesisir timur laut Jepang, serta menyapu bangunan, kapal serta mobil.
Juru bicara pemerintah, Yukio Edano, menyatakan Jepang segera mengirimkan pasukan ke daerah yang dilanda gempa untuk melakukan sejumlah upaya bantuan. (*/red)
0 komentar:
Posting Komentar